Wednesday, August 25, 2010

Menjelang Idul Fitri

Halo Blogq yang jarang aq kunjungi....

Kemaren-kemaren rasanya banyak yg terjadi, jungkir balik perasaan dan pikiran (cieeeh...) ga bs diomongin lg.. Karna emang udh banyak yg lupa..

Sekarang ini hari ke 15 bulan ramadhan. Ga kerasa udh setengah bulan dijalanin, wlopun bwtq ada bolongnya. Suka-duka puasa di rantau jg udh banyak, untung banyak temen yg jg bernasib sama hidup di perantauan demi segenggam berlian...

Tapi aneh dan salahnya, tiap hari kepikiran persiapan lebaran. Pdhl biasanya dulu-dulu bisa cuek-cuek aja. Sekarang bisa-bisanya kepikiran baju untuk acarakeluarga, belum punya toples yg model ini-itu, ntar buat jajan apa, belanja kue apa, dll. Salah emang dan mungkin aku terlalu nurutin hawa nafsu yang ga berhenti-hentinya manasin aku seolah-olah itu semua lebih penting dari bulan ramadhan dan idul fitri itu sendiri.

Kenapa yah semakin umurku bertambah, rasanya kebutuhan untuk melengkapi perlengkapan idul fitri yang akhirnya mengaburkan makna idul fitri itu jadi semakin mengauasai aku..?? "Kalo ga bagus gmn nanti kalo ada tamu ini, itu, dll". Lama-lama jadi capek sendiri...

Dulu sering banget aku nyuekin ceramah-ceramah yang menghimbau kita untuk memperhatikan amalan-amalan kita di bulan puasa. Tapi ternyata emang bener, belom tentu puasaku bener. Belom tentu ibadahku bener, rasanya kalo inget itu semua, ga berhak rasanya aku menyebut idul fitri sebagai hari kemenanganku, karena masih terlalu banyak yang aku abaikan bahkan dengan sengaja. Astaghfirullah.... Ya Allah semoga Engkau berkenan memberiku kesempatan untuk mengerti dan menjalankan perintahMu.. Amin...

Wednesday, May 19, 2010

Sama-Sama

Pernahkah kalian berpikir kenapa kita hampir selalu mengucapkan "sama-sama" ketika seseorang mengucapkan "terimakasih" kepada kita? padahal ketika orang lain bilang "terimakasih" kepada kita biasanya setelah kita melakukan sesuatu untuk menolongnya, dan kata "sama-sama" tersebut artinya jg sama dengan "terima kasih kembali".

Pada hakikatnya Tuhan sangat menyayangi umatnya. Salah satu buktinya adalah Tuhan selalu memberikan kita kesempatan untuk menolong/ berbuat baik kepada sesama umat manusia, atau bahkan kepada ciptaan Tuhan yang lain non-manusia. contohnya ketika datang kepada kita seseorang yang tengah mendapatkan musibah. Inilah kesempatan kita untuk berbuat sesuatu dg ikhlas.

Kita harus tau dan harus selalu mengingat bahwa berbuat baik adalah kebutuhan kita sebagai manusia yang kelak akan dimintai pertanggung jawaban selama hidup di dunia.

Dengan berbuat baik kepada sesama akan menambahkan pahala jika kita lakukan dengan ikhlas. Dengan demikian ketika kita berbuat baik kepada sesama sebenarnya Tuhan sayang kepada kita dan memberikan kesempatan melalui orang lain. Bersyukurlah orang-orang yang masih diberi kesempatan untuk beramal, menolong sesama dan berbuat baik lainnya.

Selain Bersyukur kepada Tuhan, sudah seharusnyalah kita jg mengucapkan terima kasih kepada sesama umat manusia karena melalui mereka kita bisa melaksanakan apa yg diinginkan Tuhan.

Jadi mulai sekarang ucapkan "terima kasih" dan menjawab "sama-sama" dengan lebih sadar akan maknanya.

Tuesday, March 23, 2010

Time



Apa siy yang harus kita lakukan saat pekerjaan yang kita miliki justru memberikan waktu-waktu yang rasanya sayang banget untuk dilewatkan hanya dengan sekedar duduk-duduk manis (ya kalo orangnya emang manis) tanpa adanya kegiatan (yang menurut admin) berarti.


Rasanya melihat orang lain yang bekerja dengan giat dan selalu sibuk memberikan kenikmatan tersendiri. Selalu duduk tegak ataupun tidak dengan tegak dengan mata yang tidak bisa lepas dari layar computer dan jari-jari yang menari diatas keyboard. Kadang alisnya bertaut tegang ketika menemukan sesuatu yang tidak beres dengan hasil pekerjaanya. Atau kadang-kadang tersenyum-senyum sendiri ketika menyadari bahwa tugasnya yang sudah seharian dikerjain selesai dengan baik.


Apakah bisa waktu-waktu yang yang dilewati dengan duduk-duduk manis ini dikatakan waktu yang sia-sia? Sementara kesibukan yang dicari dalam tempat kita bekerja itu memang tidak ada. Dan apakah bisa disebut dengan makan gaji buta? Karena nyatanya memang tidak ada tugas yang harus diselesaikan dengan waktu berjam-jam di depan layar computer ataupun dengan kegiatan yang lain.


Namun ada juga orang yang sangat tertekan dengan pekerjaan yang membuatnya tidak bisa beristirahat dengan dengan rileks, dan mengatakan “enaknya jadi pegawai yang kerjaanya bisa disambi, malah sempet-sempetnya nulis blog saat jam kerja”. Yah itulah, rumput tetangga selalu lebih hijau.


Admin sendiri merasa jenuh ketika pekerjaan yang bisa admin dapatkan dengan persyaratan minimal S-1 Sosial dan dengan perjuangan bersaing ratusan pendaftar lain, ternyata pekerjaanya hanya membuat laporan-laporan yang sebenarnya tidak jauh beda dengan tukang ketik yang sama sekali tidak dituntut dengan tenggat waktu tertentu. Sungguh jauh dari cita-cita yang admin miliki waktu kuliah dulu.

Dulu admin selalu membayangkan bekerja itu sangat menyibukkan, serius di depan layar computer ataupun bertemu dengan berbagai orang-orang yang membutuhkan jasa pekerjaan. Tapi sekarang, boro-boro sibuk setengah mampus, yang ada tiap hari sibuk ngenet, buka situs-situs jejaring social, update status, termasuk blog ini menjadi terealisasi karena banyaknya waktu luang di kantor sembari menikmati fasilitas internet gratis.


Namun demikian, admin masi tetap berharap suatu saat pekerjaan yang admin punya ini tidak hanya sekedar duduk-duduk manis saja tetapi benar-benar bisa memanfaatkan ilmu yang admin punya meskipun ilmunya juga ga banyak.

Karena kenyataanya ada orang lain di kantor yang sama, tetapi pekerjaannya menuntut harus bekerja sangat teliti dan dikejar tenggat waktu. Meskipun pekerjaan yang dikerjakannya tidak sesuai dengan basic ilmu yang dimilikinya. Bagaimanapun admn merasa salut dengan kerajinannya dalam menjalankan tugas.



Cukup ngelanturnya tentang pegawai yang “pengangguan” ini, semoga kelak akan ada perbaikan system penempatan personal yang sesuai dengan latar belakang ilmu dan proporsi pekerjaan yang baik.


Bagi yang pembaca yang punya pengalaman yang sama dengan admin silahkan berbagi, apa siy yang kalian lakuin kalo hal ini terjadi dengan kalian? Apa kalian jenuh atau justru senang? Kalau jenuh gimana mengatasinya? Karena admin sendiri mengalami kesusahan dalam mengatasi kejenuhan yang luar biasa ini.

Wednesday, March 17, 2010

Hello..hello..hello...


Halo....

Alhamdulillah akhirnya, setelah lama bgt pengen punya punya blog ini kesampaian juga.. Abisnya dr kemaren2 dulu pengen bgt banget bikin, tp takut ga punya ide2 buat dituangkan.. Semoga dengan adanya blog ini, admin bisa belajar kreatif dan spontan dalam menulis uneg-uneg yg biasanya hanya sibuk muter-muter dalam kepala n hati..


Mari berteman dan berbagi uneg-uneg..

Salam Hangatt... ^^